Menantu Dewa Obat

Chapter 58



Chapter 58

Bab 58

Dokter Tanaka menarik napas lega sambil berjalan keluar dari rumah keluarga Meng

“Tuan Lee, terima kasih banyak kali ini!” ucap dokter Tanaka dengan tulus.

Ekspresi Reva menjadi serius dan dia melirik dokter Tanaka kemudian berkata dengan serius, “Masalah ini belum berakhir!”

“Hah?” Dokter Tanaka tampak terkejut: “Apakah tuan muda Meng belum sembuh?”

Reva berkata dengan serius: “Tentu saja dia sudah sembuh, tetapi masalah ini bukan hanya menyembuhkan penyakit saja. Tidak sesederhana itu!”

“Kenapa?” dokter Tanaka bertanya dengan penasaran.

Wajah Reva tampak serius: “Metode jampi – jampi.”

“Seorang master jampi – jampi biasa tidak akan sembarangan mengirim jampi – jampi pada orang, apalagi metode jampi – jampi semacam ini bisa membunuh keturunan seseorang.”

“Kecuali ada kebencian yang mendalam kalau tidak dia tidak akan mengirim jampi – jampi seperti ini!”

Dokter Tanaka tampak terkejut: “Jangan – jangan dia telah menyinggung seorang master jampi – jampi?”

“Bisa jadi seperti itu!” Reva mengangguk: “Begitu cacing ini dikeluarkan, master jampi – jampi itu akan langsung mengetahuinya. Jika memang benar-benar ada kebencian yang mendalam, aku kira master jampi – jampi itu juga akan datang kepadanya!”

Dokter Tanaka semakin terkejut: “Lalu … lalu apakah ada cara untuk menyelamatkannya?”

Reva: “Kita hanya bisa melihat perkembangannya saja nanti.

Tidak lama setelah Reva kembali ke rumah sakit dia menerima panggilan telepon dari Kenji.

Ternyata rekening perusahaan Shu Group telah dibekukan oleh bank.

Setoran yang ditransfer oleh orang-orang kemarin semuanya dibekukan dan tidak dapat digunakan

Perusahaan sekarang tidak memiliki likuiditas sama sckali dan tidak bisa berbuat apa-apa

Tadi pagi Nara pergi ke bank karena dia sibuk mengurus masalah ini.

Reva mengerutkan keningnya dan bertanya: “Mengapa rekening itu bisa dibekukan?” Text © 2024 NôvelDrama.Org.

Kenji: “Pada dasarnya farmasi Shu berutang banyak pinjaman kepada bank dan farmasi Shu juga bekerja sama dengan banyak perusahaan lain untuk memberikan jaminan.”

“Awalnya ini adalah hal yang sangat normal, tetapi kemarin tiba – tiba bank menerima beberapa rekening industri farmasi Shu yang menunjukkan bahwa ada masalah besar dengan rekening perusahaan Shu Group.”

“Pada saat yang sama kebetulan beberapa perusahaan lain yang dijamin bersama dengan farmasi Shu juga tiba-tiba terkena masalah..”

“Jadi, bank mengambil tindakan darurat untuk membekukan rekening farmasi Shu!”

Reva mengerutkan keningnya. Kejadian ini terjadi bersamaan? Pasti ada seseorang di belakangnya.

“Sekarang ada lebih dari satu miliar dolar di rekening farmasi Shu. Meskipun ada yang tidak beres juga seharusnya uang itu cukup untuk membayarnya. Mengapa rekening itu harus dibekukan?” tanya Reva.

Kenji berkata: “Masalah ini, sebenarnya bisa besar juga bisa kecil.”

“Biasanya dalam keadaan normal bank tidak akan membekukan rekening. Bank hanya perlu memastikan bahwa dana di rekening cukup untuk pelunasan.”

“Tetapi sekarang bank bersikeras mau membekukan rekeningnya ini sudah jelas menunjukkan bahwa farmasi Shu memang sengaja dikerjai.”

“Akun rekening dibekukan itu akan membuat farmasi Shu tidak memiliki likuiditas.”

“Dengan kapasitas farmasi Shu, rekeningnya jika dibekukan selama lebih dari dua minggu maka farmasi Shu akan hancur dengan sendirinya.”

“Bank hanya mengikuti prosedur tetapi cukup untuk menjatuhkan bisnis.”

Reva mengepalkan tangannya. Pantas saja mata Nara terlihat merah hari ini. Sepertinya dia telah mengalami banyak penderitaan saat ke bank tadi.

Kenji kemudian mengatakan lagi:”Tuan Lee, aku juga telah memeriksa. Orang yang bertanggung jawab atas masalah ini adalah manajer senior di bank bernama Jansen Dong. Dia memiliki banyak kekuasaan di bank.”

“Aku tidak memiliki banyak koneksi dengannya tetapi jika tuan Austin mau berbicara, bank pasti tidak akan berani mempermalukan farmasi Shu!”

Reva menggelengkan kepalanya: “Kau tidak perlu mencari tuan Austin. Aku akan menanganinya sendiri!”

Next Chapter


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.