Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar

Bab 2244



Bab 2244

Bab 2244 Tidak Setia Kawan

“Semuanya sudah disiapkan…” Dewi sudah mengerti, “Tapi, kenapa mereka harus menutupi identitasku?”

“Seharusnya karena mempertimbangkan kamu pernah menyelamatkan banyak orang, di antaranya ada beberapa tokoh besar, kalau orang–orang ini tahu kamu dijebak di negara Emron, mungkin mereka akan membantumu, untuk menghindari masalah, makanya menutupi

identitasmu.”

Willy menebak dan berkata, “Memikirkan dengan begitu menyeluruh, memang sudah direncanakan sejak awal.”

“Apa yang harus kita lakukan sekarang?” Mina bertanya dengan cemas, “Mereka tidak akan menerobos masuk untuk menangkapnya, ‘kan?”

Baru selesai berbicara, ada pengikut yang mengetuk pintu dan melaporkan. “Nona Dewi, Sonny, para tentara sudah datang!”

“Apa?” Ekspresi Sonny berubah drastis, “Tentara juga keluar, kelihatannya kali ini benar–benar tidak main–main.”

“Dewi, cepat pergi ambil tas ransel, kita pergi.” Bibi Lauren buru–buru mendesak Dewi.

“Benar, benar, aku juga pergi beres–beres.” Mina segera berdiri.

“Tidak bisa.” Dewi sangat tenang, “Tentara sudah langsung datang menangkapku, bagaimana bisa melarikan diri? Walaupun berhasil melarikan diri dari kastel, juga tidak bisa melarikan diri dari. Kota Snowy ….

“Benar.” Willy menganggukkan kepala, “Awalnya tidak bersalah, kalau pergi sekarang, malah akan jadi melarikan diri karena takut dihukum setelah melakukan kejahatan, Negara Emron pun bisa secara terang–terangan mengeluarkan surat perintah untuk memburunya.”

“Lalu, harus bagaimana?” Bibi Lauren bertanya dengan cemas, “Memangnya mau biarkan mereka membawanya pergi?”

Willy tidak berkata apa–apa, hanya menatap Dewi dengan rumit.

“Karena telah melibatkan pihak polisi dan tentara, juga tidak bisa tidak menurut.” Dewi berkata dengan tenang, “Aku rasa mereka juga tidak berani melakukan apa–apa padaku, paling–paling dikurung beberapa hari.”

“Em.” Willy menganggukkan kepala, “Orang di tangan mereka, malah lebih aman.”

“Tapi, kamu pernah memikirkannya atau tidak? Kenapa mereka harus membesarkan- besarkannya seperti ini? Bukankah untuk memancing Lorenzo keluar?” Bibi Lauren menjadi cemas, “Mungkin sekarang dia sudah terluka, sedang menghindari pengejaran dan serangan, awalnya bisa menunggu sampai lukanya sembuh baru keluar untuk membalikkan situasi, kalau

1/2

saat ini, melihat berita kamu ditangkap, apa dia masih bisa tetap diam?”

“Tapi, kalau aku ditangkap, aku akan dihukum.” Dewi sangat bingung, “Tiba saatnya mereka akan mengumumkan kepada orang luar bahwa aku diperintahkan oleh Lorenzo untuk meracuni Michael, bukankah itu juga menambah masalah untuknya?”

“Ini ya juga…. Bibi Lauren mengerutkan kening, “Mungkin hal ini adalah pemicunya, begitul kamu melarikan diri, mereka pun akan menuduhkan seratus tuduhan pada Lorenzo, dia bahkan tidak bisa

kembali ke negara Emron lagi.”

“Melarikan diri juga tidak bisa, tidak melarikan diri juga tidak bisa, lalu harus bagaimana?” Mina

sangat cemas.

“Tidak boleh melarikan diri.” Dewi membuat keputusan dengan sangat cepat, “Karena mereka melakukannya sesuai prosedur normal, maka harus melalui persidangan dan penyelidikan, setidaknya masih di bagian ini, mereka tidak berani melakukan apa–apa padaku, tapi….”

Dewi menatap ke luar jendela, sedikit tidak tenang, “Kalau aku tidak ada, apa bajingan–bajingan itu akan masuk untuk mencuri stempel? Aku harus cari beberapa pengawal

“Nona Dewi, saat ini Anda jangan pedulikan kami lagi, jaga dirimu dengan baik dulu.” Sonny berkata dengan tidak tega, “Aku sudah minta orang menghubungi Kak Jeff, tunggu dia pulang akan pikirkan caranya.”

“Dia sedang mencari Lorenzo, jangan mengganggunya.”

Dewi membalas beberapa patah kata, kemudian buru–buru pergi.

“Nona Dewi, Anda mau pergi ke mana? Nona Dewi….”

Sonny buru–buru mengikutinya.

Bibi Lauren juga buru–buru mengejarnya keluar.

“Pangeran.” Mina bertanya dengan suara kecil, “Apa kita harus pergi dari sini? Lagi pula, masalah ini tidak ada hubungannya dengan kita, pihak tentara dan polisi seharusnya tidak akan mempersulit kita…”

“Pergi pada saat ini, kamu ingin aku jadi orang yang tidak setia kawan?” Willy menatap Mina dengan mengerutkan kening, “Dewi telah berkali–kali menyelamatkanku, mana mungkin aku tidak peduli pada saat yang genting ini?”

“Tapi, juga tidak ada yang bisa Anda lakukan sekarang.” Mina menjadi cemas, “Tinggal di sini juga akan terlibat, kalau terjadi sesuatu padamu, Robin dan orang–orang di kastel harus bagaimana?”Please check at N/ôvel(D)rama.Org.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.