Bab 2335
Bab 2335
Bab 2335 Babak Akhir Part 4
“Oke, pulang!” Lorenzo merentangkan tangannya ke arah anak–anak, “Tini, Wini, Biti, kemarilah!”
“Papi….
Ketiga anak itu segera berlari ke pelukannya, bertingkah manja dan menggemaskan.
Dewi tercengang melihatnya, Lorenzo sebelumnya tidak bisa merawat anak, dulu saat berada di Keluarga Wallance, dia bahkan mengejutkan anak–anak dengan membacakan cerita hantu, anak- anak sangat tidak dekat dengannya, kenapa sekarang tiba–tiba jadi sangat akrab?
“Anak pintar, kita sama–sama bawa Mami pulang ya?”
Lorenzo memeluk ketiga anak itu, tubuhnya yang tinggi dan besar membentuk perbedaan yang lucu dengan anak–anak, pemandangan ini terlihat sangat menggemaskan.
“Oke.”
Anak–anak menjawab bersamaan. This text is property of Nô/velD/rama.Org.
“Pintar!” Lorenzo menggendong ketiga anak itu, dan langsung berjalan keluar….
“Hei, apa yang kamu lakukan Lorenzo? Kembalikan anak–anak padaku, hei ….” Dewi buru–buru mengejarnya, “Tini, Wini, Biti, cepat sini ke Mami.”
“Mami, ayo kita pulang sama–sama, Nenek Nola sudah masak banyak makanan yang enak untuk kita, Papi setiap hari menunggu Mami pulang.”
“Iya, Mami, ayo pulang bersama kami, Papi sudah beli banyak perhiasan yang indah untuk
Mami…”
“Mami, ayo cepat!”
Ketiga anak itu tidak berniat melepaskan Lorenzo sama sekali, mereka bahkan mengulurkan tangan kecilnya ke arah Dewi, mengajaknya untuk pulang bersama.
Ketiga pasang tangan kecil itu mirip seperti kail ikan, memancing Dewi untuk mengikutinya dari belakang…..
“Lorenzo, kembalikan anak–anakku….”
Dewi mengentakkan kakinya dengan geram, tapi ia tidak dapat melakukan apa pun selain mengikuti anak–anak.
Lorenzo menariknya naik ke mobil, Jasper bergegas menutup pintu mobil dari luar, anak–anak duduk mengelilingi Dewi, dengan demikian, dia tidak bisa melarikan diri….
Lorenzo melihat Dewi yang dikelilingi oleh anak–anak, mulutnya melengkung ke atas tersenyum puas, ia berpikir dalam hati, cara Daniel ini ternyata memang hebat!!!!
Benar, dulu saat keduanya berada di jalan buntu di Kota Bunaken, Dewi bersikeras tidak ingin ikut Lorenzo kembali ke Kota Snowy, Lorenzo pun tidak dapat melakukan apa–apa terhadapnya.
Kemudian, Daniel memberitahu suatu cara, ia menyuruh Lorenzo membawa anak–anak kembali ke Kota Snowy terlebih dahulu, lalu membuat rumor, menuntun Dewi untuk mengejarnya. sampai ke Kota Snowy….
Sesuai dugaan, begitu Dewi mengetahui bahwa Lorenzo sedang mencari pacar, ia langsung bergegas datang mengejarnya!!
Berdasarkan perkataannya, dia sama sekali tidak peduli apakah Lorenzo sedang mencari pacar atau tidak, yang ia pedulikan adalah, ibu tiri macam apa yang akan Lorenzo berikan untuk anak- anaknya.
Bagaimana kalau anaknya nanti ditindas?
Tapi Dewi juga tidak bodoh, dia sadar kalau Lorenzo mungkin sengaja menggunakan cara ini untuk mengelabuinya, jadi dia datang bukan untuk berurusan dengannya, sebaliknya ia memanfaatkan kesempatan ini untuk membawa anak–anaknya pergi dari Keluarga Moore …..
Namun penjagaan Lorenzo sangat ketat, dia tidak dapat menyelinap masuk sama sekali, bahkan dia tidak dapat melihat bayangan anak–anaknya, tidak hanya itu saja, dia juga menyuruh anak buahnya untuk mengikat Brandon, dan mengunci seluruh barang miliknya di dalam brankasnya, memancingnya datang dengan sendirinya….
Kemudian, ia juga menggunakan anak–anak untuk membujuknya pulang.
Tentu saja, selama beberapa waktu ini, Lorenzo telah melakukan segala hal untuk bisa bersatu dengan anak–anaknya, mendapatkan kepercayaan mereka, dan memenangkan hati mereka….
Tidak hanya itu, dia juga berulang kali mengajari mereka, untuk bekerja sama membujuk, Maminya pulang, ia mendedikasikan kerja kerasnya ini melebihi proyek–proyek besar yang pernah ia lakukan dan musuh–musuh yang pernah ia lawan.
Akhirnya, sekarang hasilnya dapat terlihat!!!
Dia telah berhasil!!!
Saat ini yang ada di dalam hati Lorenzo adalah rasa terima kasih yang tulus pada Daniel, ini adalah pertama kalinya dia mengagumi seseorang!!
Keluarga Moore dan Keluarga Wallance telah bertarung begitu lama, baik Lorenzo maupun Daniel tidak ada yang mau mengalah, bahkan mereka pernah saling ingin membunuh, walaupun setelahnya Lorenzo jadi saudara ipar Daniel, dan Daniel terpaksa merendahkan kedudukannya demi istrinya, serta berinisiatif bersikap baik, tapi Lorenzo tetap tidak memedulikannya
Sampai Daniel membantunya membawa kembali istrinya.
Lorenzo berterima kasih padanya dari lubuk hatinya, dan kagum padanya….